uppernithsdale-events.org

uppernithsdale-events.org – Bhutan, sebuah kerajaan kecil yang terletak di pegunungan Himalaya, dikenal dengan lanskap alam yang indah dan budaya yang kaya. Selain itu, Bhutan juga memiliki tradisi kuliner yang unik dan menarik. Masakan Bhutan sering kali menonjolkan penggunaan sayuran segar dan sup yang menghangatkan tubuh, cocok dengan iklim pegunungan yang sejuk. Artikel ini akan menggali keunikan sup dan sayur di Bhutan, mengeksplorasi bahan-bahan utama, cara memasak, serta peran pentingnya dalam budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Bhutan.

Sup dalam Masakan Bhutan

1. Ema Datshi

Ema Datshi adalah hidangan nasional Bhutan yang terbuat dari cabai dan keju, dan sering kali disajikan sebagai sup. Nama “Ema” berarti cabai, dan “Datshi” berarti keju.

Bahan Utama:

  • Cabai Hijau atau Merah: Dipotong panjang.
  • Keju Lokal (Datshi): Keju tradisional Bhutan yang digunakan untuk membuat kuah kental.
  • Bawang Putih dan Bawang Bombay: Untuk menambah rasa.
  • Tomat: Kadang-kadang ditambahkan untuk variasi rasa.
  • Mentega atau Minyak: Untuk memasak.

Cara Memasak:

  • Cabai, bawang putih, bawang bombay, dan tomat direbus bersama dalam air.
  • Keju ditambahkan dan diaduk hingga meleleh dan membentuk kuah kental.
  • Sup ini dimasak hingga semua bahan matang dan rasa menyatu.

Manfaat Kesehatan:
Ema Datshi kaya akan vitamin C dari cabai dan protein dari keju, menjadikannya hidangan yang bergizi dan memuaskan.

2. Jaju

Jaju adalah sup tradisional Bhutan yang terbuat dari sayuran hijau dan susu. Sup ini sering kali disajikan sebagai makanan pembuka atau hidangan utama.

Bahan Utama:

  • Sayuran Hijau: Seperti bayam atau daun lobak.
  • Susu: Susu sapi atau susu yak.
  • Bawang Putih: Dicincang halus.
  • Mentega atau Minyak: Untuk memasak.
  • Garam dan Merica: Untuk bumbu.

Cara Memasak:

  • Sayuran hijau direbus dalam air hingga empuk.
  • Susu, bawang putih, dan mentega ditambahkan ke dalam panci dan dimasak hingga mendidih.
  • Sup ini diberi bumbu dengan garam dan merica sesuai selera.

Manfaat Kesehatan:
Jaju kaya akan kalsium dari susu dan vitamin serta mineral dari sayuran hijau, menjadikannya hidangan yang sangat bergizi dan menghangatkan.

3. Churu (Sup Keju Fermentasi)

Churu adalah sup yang terbuat dari keju fermentasi, yang memberikan rasa asam yang khas. Sup ini sering kali disajikan dengan sayuran dan rempah-rempah.

Bahan Utama:

  • Keju Fermentasi: Keju lokal Bhutan yang difermentasi untuk memberikan rasa asam.
  • Sayuran: Seperti bayam, daun sawi, atau lobak.
  • Bawang Putih dan Bawang Bombay: Untuk rasa.
  • Garam dan Merica: Untuk bumbu.

Cara Memasak:

  • Keju fermentasi direbus dalam air hingga larut dan membentuk kuah.
  • Sayuran, bawang putih, dan bawang bombay ditambahkan dan dimasak hingga empuk.
  • Sup ini diberi bumbu dengan garam dan merica sesuai selera.

Manfaat Kesehatan:
Churu kaya akan protein dan probiotik dari keju fermentasi, serta vitamin dan mineral dari sayuran, menjadikannya hidangan yang menyehatkan dan lezat.

Sayur dalam Masakan Bhutan

1. Hoentay

Hoentay adalah pangsit sayur yang diisi dengan campuran sayuran dan keju, kemudian dikukus atau direbus. Hidangan ini sering kali disajikan selama festival dan acara-acara khusus.

Bahan Utama:

  • Adonan Pangsit: Tepung terigu dan air.
  • Isi: Campuran sayuran seperti bayam, daun lobak, bawang, dan keju.
  • Rempah-Rempah: Garam, merica, dan bumbu lainnya sesuai selera.

Cara Memasak:

  • Adonan digulung tipis dan dipotong menjadi lingkaran.
  • Isi sayuran dan keju diletakkan di tengah adonan, kemudian dilipat dan ditekan di sekitar isian.
  • Pangsit dikukus atau direbus hingga matang.

Manfaat Kesehatan:
Hoentay kaya akan serat, vitamin, dan mineral dari sayuran, serta protein dari keju, menjadikannya hidangan yang sehat dan memuaskan.

2. Gondo Datshi

Gondo Datshi adalah hidangan sayur yang dimasak dengan keju dan mentega, memberikan rasa yang kaya dan gurih.

Bahan Utama:

  • Sayuran: Seperti bayam, daun lobak, atau kacang panjang.
  • Keju: Keju lokal Bhutan.
  • Mentega: Untuk memasak.
  • Bawang Putih dan Bawang Bombay: Untuk rasa.
  • Garam dan Merica: Untuk bumbu.

Cara Memasak:

  • Sayuran direbus dalam air hingga empuk.
  • Keju, mentega, bawang putih, dan bawang bombay ditambahkan dan dimasak hingga meleleh dan membentuk saus kental.
  • Hidangan ini diberi bumbu dengan garam dan merica sesuai selera.

Manfaat Kesehatan:
Gondo Datshi kaya akan vitamin dan mineral dari sayuran, serta protein dan lemak sehat dari keju dan mentega.

3. Kewa Datshi

Kewa Datshi adalah hidangan kentang yang dimasak dengan keju dan cabai, sering kali disajikan sebagai hidangan utama atau pendamping.

Bahan Utama:

  • Kentang: Dipotong tipis atau dadu.
  • Keju: Keju lokal Bhutan.
  • Cabai: Dipotong panjang.
  • Bawang Putih dan Bawang Bombay: Untuk rasa.
  • Mentega: Untuk memasak.
  • Garam dan Merica: Untuk bumbu.

Cara Memasak:

  • Kentang direbus hingga setengah matang.
  • Keju, cabai, bawang putih, bawang bombay, dan mentega ditambahkan dan dimasak hingga kentang empuk dan keju meleleh.
  • Hidangan ini diberi bumbu dengan garam dan merica sesuai selera.

Manfaat Kesehatan:
Kewa Datshi kaya akan karbohidrat dari kentang dan protein serta lemak sehat dari keju, menjadikannya hidangan yang mengenyangkan dan bergizi.

Sup dan sayur dalam masakan Bhutan mencerminkan kekayaan budaya kuliner yang dipengaruhi oleh iklim dan lingkungan pegunungan. Hidangan seperti Ema Datshi, Jaju, dan Hoentay tidak hanya menawarkan rasa yang unik dan lezat, tetapi juga menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menghadapi kondisi alam yang keras. Dengan memahami dan menikmati keunikan kuliner Bhutan, kita dapat lebih menghargai tradisi dan cara hidup masyarakat Bhutan yang kaya dan beragam. Selamat menikmati dan menjelajahi kelezatan sup dan sayur dari Bhutan!

By admin