uppernithsdale-events.org – Ada hari-hari di mana kita bangun tidur dan langsung ngerasa berat. Rasanya kayak semua hal numpuk di kepala, badan lemas, dan hati rasanya kosong. Nggak tahu kenapa, tapi jelas ada yang nggak beres. Dan ya, itu wajar.
Aku pernah ada di momen kayak gitu—yang bikin semua rutinitas terasa berat banget. Tapi dari situ aku belajar satu hal penting: saat sedang nggak baik-baik aja, kita justru harus lebih lembut sama diri sendiri. Bukan memaksakan diri untuk kuat, tapi merawat diri dengan cara-cara yang sederhana namun penuh perhatian. Berikut ini 10 cara yang bisa kamu coba saat kamu lagi nggak dalam kondisi terbaik.
1. Akui dan Terima Perasaanmu
Langkah pertama yang penting banget: jangan menyangkal perasaanmu. Kalau kamu sedih, kecewa, lelah, atau bingung—itu semua valid. Kamu nggak harus selalu terlihat kuat atau bahagia. Mengakui bahwa kamu sedang nggak baik-baik aja adalah bentuk keberanian.
Katakan dalam hati, “Aku sedang lelah, dan itu nggak apa-apa.” Dengan begitu, kamu membuka ruang untuk memahami dan merawat diri tanpa tekanan.
2. Kurangi Tekanan dengan Menurunkan Ekspektasi
Hari-hari berat bukan waktu yang pas untuk jadi super produktif. Saat mental sedang nggak stabil, turunkan ekspektasi terhadap diri sendiri. Nggak usah maksain menyelesaikan semua tugas. Pilih satu atau dua hal paling penting, dan selesaikan dengan perlahan.
Ingat, kamu bukan robot. Kamu manusia yang butuh istirahat dan punya batas. Memberi izin pada diri sendiri untuk “nggak maksimal” justru bisa bikin kamu lebih pulih.
3. Makan dan Minum yang Cukup
Saat mental kacau, kita sering lupa makan atau malah kehilangan nafsu. Tapi tubuh tetap butuh energi. Coba mulai dari makanan ringan tapi bergizi—misalnya buah, sup hangat, atau roti panggang. Dan jangan lupa minum air putih yang cukup.
Merawat tubuh secara fisik juga akan berdampak ke kondisi emosionalmu. Tubuh yang terhidrasi dan terisi lebih mudah diajak pulih secara perlahan.
4. Beri Waktu untuk Tidur atau Sekadar Rebahan
Kalau kamu merasa sangat lelah secara emosional, istirahat adalah obat paling dasar. Rebahan sebentar, tidur siang, atau sekadar memejamkan mata 10 menit bisa bikin tubuh dan pikiran sedikit lebih segar.
Jangan merasa bersalah karena butuh waktu rehat. Itu bukan bentuk kemalasan, tapi cara tubuhmu mengingatkan bahwa kamu sedang butuh istirahat lebih.
5. Jauhkan Diri dari Hal yang Memicu Kecemasan
Coba kenali apa saja yang memperparah kondisi emosimu—entah itu berita negatif, media sosial, atau orang-orang yang bikin kamu tambah stres. Untuk sementara, kamu boleh banget membatasi akses ke hal-hal itu.
Ganti dengan aktivitas yang lebih menenangkan, seperti dengerin musik, baca buku santai, atau nonton film feel-good. Jaga ruang pikiranmu tetap bersih dari energi negatif.
6. Tulis Perasaanmu di Jurnal
Menulis adalah salah satu cara paling ampuh untuk melepaskan beban yang nggak bisa diungkap lewat kata-kata. Kamu bisa curhat di buku harian, nulis di notes HP, atau bahkan bikin surat yang nggak dikirim.
Tulis aja semuanya tanpa sensor—keluhan, ketakutan, harapan, apa pun. Setelah itu, kamu akan merasa sedikit lebih lega karena perasaan itu udah keluar dari kepalamu.
7. Lakukan Hal Kecil yang Kamu Suka
Nggak perlu yang besar, cukup hal kecil yang bisa bikin kamu merasa “sedikit lebih baik”. Misalnya nyeduh teh hangat, mandi air hangat, mendengarkan lagu favorit, atau menggambar asal-asalan.
Saat kamu melakukan sesuatu yang menyenangkan, otak akan memproduksi hormon bahagia yang bantu kamu merasa sedikit lebih stabil.
8. Ngobrol dengan Orang Terpercaya
Kalau kamu merasa nyaman, ceritakan perasaanmu ke seseorang yang bisa dipercaya. Nggak harus minta saran, cukup bilang, “Aku lagi nggak baik-baik aja, boleh aku cerita?”
Ngobrol bisa bantu meredakan tekanan batin, apalagi kalau lawan bicaramu bisa mendengarkan dengan empati. Tapi kalau belum siap bercerita, itu juga nggak apa-apa. Yang penting kamu tahu bahwa kamu nggak harus menghadapi semua sendirian.
9. Tarik Napas Dalam dan Rasakan Saat Ini
Kadang pikiran kita terlalu sibuk melompat ke masa lalu atau masa depan. Coba tarik napas dalam-dalam, fokuskan diri pada apa yang sedang kamu rasakan sekarang—di tubuh, di napas, di sekitar kamu.
Latihan kesadaran ini bisa bantu kamu balik ke “momen sekarang” dan menenangkan diri dari kecemasan berlebihan. Nggak harus lama, cukup beberapa menit saja bisa bikin perbedaan besar.
10. Ingatkan Diri Bahwa Ini Hanya Sementara
Perasaan gelap yang kamu alami sekarang memang berat, tapi percayalah bahwa ini bukan akhir dari segalanya. Nggak semua hari buruk berarti hidupmu buruk. Kamu pernah melewati masa sulit sebelumnya, dan kamu bisa melewati ini juga.
Berikan afirmasi pada diri sendiri: “Aku sedang dalam proses. Ini berat, tapi aku akan baik-baik aja.” Kalimat-kalimat sederhana kayak gini bisa jadi jangkar yang bantu kamu bertahan.
Penutup
Nggak ada aturan bahwa kita harus selalu kuat setiap hari. Saat sedang nggak baik-baik aja, yang paling penting adalah bagaimana kita merawat diri dengan lembut dan penuh kasih. Di uppernithsdale-events.org, aku percaya bahwa momen rapuh adalah kesempatan untuk lebih mengenal dan mencintai diri sendiri.
Mulailah dari hal kecil—tarik napas, tidur cukup, dan beri ruang untuk merasa. Kamu nggak sendirian, dan kamu nggak harus buru-buru sembuh. Yang penting, kamu tetap bertahan dan pelan-pelan bangkit dengan caramu sendiri. Hari ini mungkin berat, tapi esok bisa lebih ringan.